Rabu, 02 April 2014

CHAKRA DAN JUTSU

CHAKRA

Peleburan chakra

Skema peleburan energi fisik dan mental (cakra) untuk mengeluarkan ninjutsu.


精 : energi mental
 身 : energi fisik
 忍 : ninjutsu

Chakra (チャクラ chakura?) adalah sumber energi dasar yang diperlukan oleh para ninja dalam seri Naruto untuk melakukan berbagai jutsu. Ninja menghasilkan chakra melalui kombinasi dari kedua energi: energi fisik (身体 エネルギー shintai enerugī?), yang diambil dari triliunan sel-sel yang membentuk tubuh manusia, dan energi mental (精神 エネルギー seishin enerugī?), diperoleh melalui pengalaman dan dengan melatih tubuh.[7] Sekali dibuat, chakra bergerak ke seluruh tubuh dengan cara yang mirip dengan sistem sirkulasi dan diserahkan kepada salah satu dari 361 titik pelepasan chakra.[8] Dengan melakukan sebuah urutan yang terdiri dari salah satu dari dua belas segel tangan yang berbeda, chakra kemudian dapat dimanipulasi untuk menciptakan efek supranatural, seperti berjalan di atas air.[7]


Selama seri Naruto Part II, konsep manipulasi elemen (性質変化 seishitsu henka?) diperkenalkan, yaitu mengubah kualitas chakra. Dengan melakukan latihan rutin, manipulasi elemen membuat ninja mampu mengubah chakra mereka menjadi salah satu dari lima elemen: tanah, air, api, angin, dan petir.[9] Setiap unsur bersifat lebih kuat dan lebih lemah satu sama lain; contohnya, api lemah terhadap air, namun dapat membalas dan bertambah kuat jika melawan jutsu berelemen angin.[10] Kebanyakan ninja memiliki afinitas alami terhadap salah satu dari lima unsur, sehingga mereka menggunakan jutsu berelemen tersebut dengan lebih mudah. Ninja yang cenderung terhadap elemen api, misalnya, akan mampu mengembuskan api lebih cepat daripada ninja yang bisa memanipulasi air.[9]
Ninja yang terampil dapat belajar bagaimana menggunakan unsur-unsur lain; ninja dari peringkat Jonin biasanya mampu memanipulasi setidaknya dua elemen. Dalam manga Naruto diceritakan bahwa Kakashi Hatake menggunakan tiga elemen yang berbeda sedangkan dalam anime Naruto ia mampu menggunakan empat elemen. Meskipun seorang ninja dapat menggunakan unsur-unsur yang berbeda secara terpisah dan dengan sedikit usaha, menggabungkan dua elemen adalah hal yang mustahil bagi ninja yang tidak memiliki keahlian turun-temurun untuk melakukannya. Ninja dengan salah satu kemampuan turun-temurun ini dapat mencampur dua elemen khusus untuk membuat yang elemen baru. Haku, seorang karakter antagonis yang diperkenalkan pada awal seri, dapat mencampur air dan angin untuk membuat es. Selain itu ada mokuton, kombinasi dari elemen tanah dan air yang dikuasai oleh Hokage Pertama, Danzo dan Yamato, memungkinkan pengguna untuk memproduksi kayu. Ada berbagai macam chakra selain chakra normal, yaitu:
Chakra Binatang Berekor



Dalam dunia Naruto, ada sembilan binatang berekor, dengan pasokan yang chakra yang sangat banyak. Selama Perang Besar Shinobi, desa-desa tersembunyi di dunia Naruto berusaha memanfaatkan binatang berekor untuk keperluan militer dan berkompetisi untuk mereka. Namun, tidak ada seorang pun yang pernah dapat benar-benar membawa binatang berekor dibawah kontrolnya. Satu-satunya cara untuk mengendalikan sebagian dari mereka adalah dengan menutup mereka dalam manusia dengan teknik penyegelan kuat. Manusia yang dijadikan tempat binatang berekor disebut jinchuuriki (人柱力 Jinchūriki?).
Jinchūriki dapat memasuki chakra binatang berekor itu untuk kekuasaan sendiri, namun menggunakan chakra tersebut bisa berbahaya bagi jinchūriki, dengan tubuh inang dan pikiran dipengaruhi atau bahkan diambil alih oleh bijuu nya. Dalam kasus Naruto Uzumaki, ketika ia menggunakan chakra Kyubbi dan mencapai bentuk empat ekor, chakra begitu terkonsentrasi di sekitar tubuhnya yang terus-menerus membakar daging dan diperbaiki tubuhnya segera, memperpendek umur nya. Penyadapan chakra tidak alami tersebut sangat berbahaya bagi tuan rumah, sebagai kepribadian host akan ditekan oleh darah nafsu kebinatangan dari binatang berekor dan intensitas chakra akan merugikan tuan rumah jika digunakan untuk waktu yang lama. Sebagai pengecualian, dimana jinchūriki memiliki kontrol atas binatang ekor nya, ini sakit-efek yang tidak jelas seperti dalam kasus Killer B, ketika ia menciptakan jubah chakra dengan menggambar pada bagian dari kekuasaan ekor nya atau sepenuhnya melepaskan tubuh Gyuki, tidak ada kerusakan fisik dapat dilihat dari tubuhnya.

Chakra Senjutsu




Chakra Moulding Diagram (Senjutsu).svg
Tiga elemen di Chakra Senjutsu
 精神エネルギー : energi spiritual / mental
 身体エネルギー : energi fisik
 自然エネルギー : energi alam
Chakra Senjutsu (仙術チャクラ Senjutsu Chakura?) adalah chakra yang dibutuhkan untuk melakukan senjutsu, yang berisi energi yang ditemukan di alam itu sendiri. Ini adalah sumber kuat energi, mampu memberikan seorang ninja peningkatan kekuatan, kecepatan, dan daya tahan untuk taijutsu, serta meningkatkan kekuatan ninjutsu seseorang dan genjutsu. Sage chakra diciptakan melalui tiga cara pencampuran dan menyeimbangkan energi dan energi spiritual seseorang fisik, serta energi alam (自然 エネルギー, shizen enerugī) dari atmosfer / udara dan medan / tanah. Sejak tiga energi harus seimbang, kapasitas chakra pribadi semakin tinggi seseorang (energi fisik dan energi spiritual), energi yang lebih alami mereka dapat menambah campuran. Hanya mereka dengan kapasitas chakra besar seperti dapat mengumpulkan energi alam yang dibutuhkan untuk memasuki kondisi kuat yang disebut Sage Mode. Juga, hanya ketika seseorang tetap "diam", tidak lagi mengganggu aliran alam sekitar mereka seperti riak dalam kolam, mereka bisa benar merasakan dan memanfaatkan energi alami. Sisa sepenuhnya masih untuk jangka waktu membutuhkan banyak konsentrasi dan kesabaran, memerlukan kondisi mental yang termotivasi dan ketenangan pikiran.

Chakra Bintang


Dengan menggunakan meteorit peningkat chakra, shinobi dari Hoshigakure dapat memanipulasi chakra mereka ke dalam berbagai keterampilan pada biaya kerusakan ekstrim pada tubuh mereka. Metode Hoshigakure ini mendapatkan namanya, Merak Misterius, dari cakra perwujudan baku chakra merah muda ungu mirip dengan ekor bulu ekor merak.


JUTSU

Segel tangan


Segel tangan (印 shirushi?) adalah gestur tangan dalam bentuk 12 shio guna memperoleh chakra yang cukup untuk melakukan berbagai jutsu selain taijutsu. Setiap bentuk segel tangan berbeda-beda. Adapun dua belas macam segel tangan ini adalah sebagai berikut:

Mudra-Naruto-Buffle.svg
Mudra-Naruto-Cheval.svg
Mudra-Naruto-Chevre.svg
Mudra-Naruto-Chien.svg
Mudra-Naruto-Cochon.svg
Mudra-Naruto-Coq.svg
Kerbau ( Ushi?)Kuda ( Uma?)Domba ( Hitsuji?)Anjing ( Inu?)Babi ( I?)Burung ( Tori?)
Mudra-Naruto-Dragon.svg
Mudra-Naruto-Lievre.svg
Mudra-Naruto-Rat.svg
Mudra-Naruto-Serpent.svg
Mudra-Naruto-Singe.svg
Mudra-Naruto-Tigre.svg
Naga ( Tatsu?)Kelinci ( U?)Tikus ( Ne?)Ular ( Mi?)Monyet ( Saru?)Macan ( Tora?)

Setiap jutsu memiliki urutan segel tangan yang berbeda-beda, sehingga perlu penghafalan urutan segel tangan. Misalnya, bila seorang ninja ingin melakukan jurus pemanggilan [hewan] (口寄せの術 Kuchiyose no jutsu?), maka ia harus membuat segel tangan dengan urutan sebagai berikut: babi → anjing → burung → monyet → domba. Dalam cerita, ada juga beberapa jutsu yang memiliki segel tangan khusus, contohnya jurus klon bayangan milik Naruto Uzumaki. Ia menyilangkan telunjuk dan jari tengah dari kedua tangan sehingga muncul klon-klon dirinya.

Delapan Gerbang




1.Gerbang pembukaan (開門, Kai Mon)
2.Gerbang penyembuhan (休門, Kyū Mon)
3.Gerbang kehidupan (生門, Sei Mon)
4.Gerbang kesakitan (傷門, Shō Mon)
5.Gerbang perbatasan (杜門, To Mon)
6.Gerbang pemandangan (景門, Kei Mon)
7.Gerbang keajaiban (驚門, Kyō Mon)
8.Gerbang kematian (死門, Shi Mon)

Delapan Gerbang (八 门 Hachimon?, atau "Delapan Gerbang Batin") adalah delapan titik-titik tertentu di sepanjang sistem sirkulasi chakra yang membatasi aliran keseluruhan cakra dalam tubuh seorang ninja. Walaupun gerbang membuat ninja lebih lemah dalam pertempuran, mereka membatasi fungsi tubuh agar tidak terlalu cepat habis. Ninja yang telah belajar untuk membuka gerbang ini dapat melampaui batas-batas fisik mereka sendiri dengan mengorbankan berbagai tingkat kerusakan pada tubuh mereka sendiri. Setiap gerbang kekuatan memberi risiko cedera bagi penggunanya; dengan membuka seluruh delapan gerbang, penggunanya akan menjadi tak terkalahkan dalam pertempuran, tapi tubuh mereka akan sangat cedera yang berarti mereka akan mati setelah itu. Dalam seri Naruto, Rock Lee adalah karakter pertama yang ditampilkan telah membuka lima gerbang.

Jenis-jenis jutsu


Jutsu terbagi menjadi tiga kategori utama: ninjutsu, genjutsu, dan taijutsu. Ninjutsu memiliki dua sub-kategori: jutsu penyegel dan jutsu segel gaib, keduanya digunakan untuk menciptakan segel dalam berbagai tujuan.[11] Senjutsu, konsep yang diperkenal dalam Naruto Part II, menggunakan tiga macam energi: energi mental dan fisik dari shinobi pemakainya dan energi alam. Dengan menyalurkan energi alam, pemakai senjutsu dapat menambah kekuatan jutsunya yang lain.[12] Di samping itu, ada kemampuan kekkei genkai yang diwariskan turun-temurun melalui hubungan darah dan membuat pemakainya mampu melakukan teknik tertentu.[11]
Setiap jutsu memiliki 6 klasifikasi, yaitu:
Kelas E (E-Rank). Klasifikasi jutsu paling rendah. Contoh klasifikasi jutsu ini adalah Henge no Jutsu.
Kelas D (D-Rank). Contoh klasifikasi jutsu ini adalah Shikyaku no Jutsu. Biasanya misi yang tergolong kelas ini dibayar 5,000 sampai 50,000 ryō.
Kelas C (C-Rank). Contoh klasifikasi jutsu ini adalah Water Clone Technique dan Puppet Technique. Biasanya misi yang tergolong kelas ini dibayar 30,000 sampai 100,000 ryō.
Kelas B (B-Rank). Contoh klasifikasi jutsu ini adalah Kage Bunshin no Jutsu. Biasanya misi yang tergolong kelas ini dibayar 150,000 and 200,000 ryō.
Kelas A (A-Rank). Contoh klasifikasi jutsu ini adalah Chidori dan Rasengan. Biasanya misi yang tergolong kelas ini dibayar 150,000 sampai 1,000,000 ryō.
Kelas S (S-Rank). Merupakan klasifikasi jutsu tertinggi. Contoh klasifikasi jutsu ini adalah Raikiri dan Futon: Rasenshuriken. Biasanya misi yang tergolong kelas ini dibayar lebih dari satu juta Ryo.
Suatu jutsu yang termasuk kelas S tidak selamanya lebih efektif daripada kelas E, karena efektivitas justu sangat bergantung pada kemahiran individual. Selain enam klasifikasi, jutsu juga dapat memperoleh salah satu dari dua klasifikasi informal. Jutsu "Rahasia" (秘伝 hiden?) adalah jutsu yang diwariskan turun-temurun dalam suatu klan. Jutsu ini tidak terklasifikasikan karena orang di luar klan bersangkutan tidak mengetahui cara melakukannya. "Jurus terlarang" (禁術 kinjutsu?), di satu sisi, termasuk ke dalam salah satu enam klasifikasi utama, namun ada pengecualian karena jurus tersebut terlarang untuk dipelajari maupun dilakukan. Suatu jurus dapat dikategorikan sebagai jurus terlarang bila dapat memberikan cedera atau celaka bagi pemakainya, misalnya pembukaan Delapan Gerbang atau pelaksanaan jurus Futon: Rasen Shuriken, atau bila jurus tersebut bersifat kejahatan, misalnya yang dilakukan oleh Orochimaru.[11]

-Ninjutsu

Ninjutsu (忍術?, "Teknik Ninja") merupakan teknik yang menggunakan chakra dan membolehkan penggunanya melakukan sesuatu yang seharusnya tidak mampu untuk dilakukan. Tidak seperti genjutsu yang membuat musuh melihat ilusi, dampak yang diberikan dan dirasakan karena ninjutsu memang nyata. Kerumitan jurus ini bervariasi sesuai tujuannya. Ninjutsu yang mudah meliputi kemampuan menstubtitusi tubuh untuk membuat penggunanya meloloskan diri dari penyerangan. Ninjutsu yang lebih rumit membuat penggunanya mampu memanipulasi keadaan alam di sekitarnya bahkan memanfaatkan unsur-unsur alam, baik untuk menyembuhkan atau sekadar memanipulasi unsur-unsur dasar. Jurus yang melibutkan pemanipulasian unsur-unsur disebut "Perubahan Elemen." Ada beberapa jenis chakra sesuai dengan kecenderungan elemen seorang ninja, yaitu: air (Suiton), api (Katon), tanah (Doton), petir (Raiton), dan angin (Fuuton). Ada juga cara untuk membuat jenis baru yaitu dengan cara menggabungkan 2 unsur atau lebih. Contoh: elemen kayu dihasilkan melalui penggabungan elemen air dan tanah; elemen lava dilahirkan melalui penggabungan elemen api dan tanah; elemen es dibuat dengan menggabungkan elemen air dan angin. Salah satu anak buah Orochimaru, Guren memiliki elemen kristal (Shoton), tetapi tidak diketahui apa elemen primer untuk menghasilkannya. Naruto merupakan tipe angin, contoh jutsunya adalah Rasengan, walaupun Rasengan biasa tidak berelemen. Rasengan yang berelemen angin adalah "Fuuton:Rasengan" dan "Fuuton:Rasen Shuriken." Shinobi (ninja) lainnya yang termasuk tipe angin adalah Temari, Sora dan Asuma Sarutobi walaupun umumnya setiap ninja memiliki lebih dari satu unsur.

-Genjutsu

Genjutsu (幻術?, "Teknik Ilusi") adalah teknik yang menggunakan chakra pada sistem saraf lawan untuk menciptakan ilusi. Genjutsu yang sering ditampilkan dalam cerita Naruto adalah teknik penciptaan fantom–membuat korban melihat, mendengar, mencium, mengecap, dan merasakan sensasi yang sesungguhnya tidak ada. Kebanyakan genjutsu menyerang lima indera manusia. Orang yang terpengaruh genjutsu biasanya kaku di tempat atau kehilangan kesadaran, tergantung bagaimana korban menyadarinya dan bertahan melawan pengaruh genjutsu tersebut. Suatu genjutsu dapat dipatahkan dengan salah satu cara. Yang pertama adalah "pembatalan genjutsu" (幻術解 genjutsu kai?), yaitu pengacauan aliran chakra korbannya oleh dirinya sendiri atau sekutunya.[13] Rasa sakit yang tidak disebabkan oleh genjutsu, misalnya melukai diri sendiri, adalah cara kedua untuk menolak genjutsu. Yang terakhir, bila pemakai genjutsu kehilangan fokus karena alasan apapun, maka jutsu yang dilancarkannya akan terhenti dan korbannya terbebas.[14] Dalam kisah Naruto, ninja yang diketahui bisa memakai genjutsu adalah Sasuke Uchiha, Itachi Uchiha, pengguna Sharingan level atas, dan Kurenai Yuhi. Salah satu tokoh utama dalam Naruto, Sakura Haruno diketahui merupakan ninja tipe genjutsu, meskipun ia belum pernah memakai teknik genjutsu untuk menyerang.

-Taijutsu

Taijutsu (体術?, "Teknik Tubuh") adalah teknik yang mengoptimalkan kemampuan alami manusia pada umumnya. Taijutsu diperoleh dengan menguras energi fisik dan mental tanpa meleburnya menjadi chakra, dan bergantung pada stamina penggunanya serta latihan secara terus-menerus. Taijutsu merupakan satu-satunya jenis jutsu yang tidak memerlukan segel tangan pada pelaksanaan jurus karena tidak membutuhkan banyak chakra. Maka dari itu pengguna taijutsu biasanya melakukan jurus lebih cepat daripada pengguna ninjutsu maupun genjutsu. Dalam seri Naruto, pengguna taijutsu terkemuka antara lain Rock Lee, Might Guy, Sakura Haruno, dan Tsunade.

-Fuinjutsu

Jutsu penyegel (封印術 Fūinjutsu?) adalah teknik yang dikembangkan oleh Rikudo Sannin untuk menyegel sesuatu di dalam makhluk hidup. Pengembangan fuinjutsu diteruskan oleh klan Uzumaki, percabangan dari klan Senju yang merupakan keturunan Rikudo Sannin. Salah satu hasil usaha mereka adalah penyegelan Bijuu ke dalam tubuh seseorang (jinchuriki). Penerapan jurus ini biasanya melibatkan senjata penyegelan atau benda lainnya dalam suatu gulungan besar untuk membawanya dalam jumlah besar dengan lebih efisien.

-Senjutsu

Senjutsu (仙術?, "Sage Techniques") adalah bentuk jutsu yang diperkenalkan pada seri Naruto Part II yang diperoleh melalui ajaran sennin (petapa atau sesepuh), dua di antaranya adalah Sennin Katak dan Sennin Ular.[12] Seorang ninja mampu menguasai senjutsu dengan cara mengkombinasikan chakranya dengan "energi alam" (自然エネルギー shizen enerugī?), tantangan yang bisa dilalui oleh ninja yang khususnya memiliki chakra dalam jumlah besar dan mampu mempelajari bagaimana menyelaraskan diri dengan alam tanpa tergoyahkan. Orang awam yang mencobanya biasanya tak mampu membendung energi alam tersebut. Bagi seseorang yang mempelajari ajaran Sennin Katak, kelebihan energi alam dapat mengakibatkan seseorang menjadi patung batu katak, meskipun dampak tersebut dapat dicegah melalui tongkat pemukul sang sennin. Orang yang berhasil menguasai senjutsu dapat mencapai status yang disebut "Mode Sage" (仙人モード Sennin mōdo?) sehingga pemakainya dapat menyesuaikan diri dengan penampilan fisik hewan yang menjadi gurunya. Jiraiya dan Naruto Uzumaki menguasai mode sennin dari ajaran Sennin Katak yang berada di "Gunung Myōboku" (妙木山 Myōbokuzan?), sedangkan Orochimaru dan Kabuto Yakushi menguasai senjutsu ajaran Sennin Ular yang ada di "Gua Ryūchi" (龍地洞 Ryūchidō?). Hashirama Senju juga menggunakan teknik ini,ia pelajari dari shennin nagashi, uchiha setoma

Kekkei genkai




Tiga jenis mata pengguna dōjutsu (dari atas ke bawah):
1. Rinnegan
2. Byakugan
3. Sharingan

Kekkei genkai (血継限界?) adalah kemampuan yang diturunkan secara genetik dalam klan tertentu. Kebanyakan klan mengembangkan jurus istimewa yang bergantung kepada kemampuan genetis mereka, sehingga memberikan keuntungan dalam pertarungan karena jurus mereka tidak bisa dipelajari atau ditiru oleh musuh dari klan yang berbeda. Kekkei genkai seperti Sharingan yang berfungsi melalui mata penggunanya disebut "teknik mata" (瞳術 dōjutsu?).[11] Kekkei genkai lainnya seperti Mokuton terjadi karena kombinasi serentak dari dua elemen chakra yang berbeda untuk menciptakan elemen baru.[15] Kekkei genkai memiliki variasi yang disebut kekkei tōta (血継淘汰?). Satu-satunya contoh yang diketahui adalah kombinasi dari tiga elemen, yang menghasilkan elemen debu.

-Dōjutsu

Dōjutsu (瞳术?, "Teknik mata") adalah kemampuan genetis ninja yang memanfaatkan mata dan memberikan kemampuan lebih pada penggunaan mata mereka. Dōjutsu tidak diklasifikasikan sebagai salah satu jenis jutsu utama. Mereka tidak memerlukan penggunaan segel tangan dan dalam beberapa kasus memudahkan ninja dalam penggunaan atau pertahanan terhadap genjutsu, taijutsu dan ninjutsu dan kemudian mengalahkan lawan mereka. Penggunaan dōjutsu biasanya mengkonsumsi banyak chakra. Dōjutsu biasanya diturunkan secara genetik karena dōjutsu termasuk kekkei genkai. Contohnya adalah sharingan milik Klan Uchiha. Karakter Kakashi Hatake memiliki sharingan meskipun bukan seorang Uchiha karena matanya mendapat cangkokan dari temannya yang seorang Uchiha, yaitu Obito Uchiha. Dalam seri Naruto, ada tiga dōjutsu terkemuka, yaitu Byakugan, Rinnegan, dan Sharingan.

1 komentar: